
Banyak cara yang bisa dipilih untuk meratakan gigi, salah satunya adalah dengan pasang kawat gigi. Sayangnya butuh waktu cukup lama supaya hasilnya bisa maksimal. Namun dengan semakin berkembangnya dunia kesehatan, terdapat beberapa pilihan lain untuk memperbaiki struktur gigi.
Memang tidak bisa dipungkiri jika kawat gigi atau behel masih menjadi pilihan utama masyarakat di Indonesia. Harganya yang cukup terjangkau menjadi salah satu alasan utamanya.
Padahal tanpa disadari ada cara lain yang lebih efektif untuk meratakan gigi dan secara harga juga tidak jauh berbeda dengan memasang behel. Misalnya saja cara yang ditawarkan oleh rata.id.
Selain itu, pemasangan kawat gigi juga tak jarang menimbulkan efek negatif jika tidak dilakukan secara tepat dan benar. Artinya selalu ada resiko yang ada di belakangnya. Dan itupun berlaku juga pada saat pemasangan behel atau kawat gigi.
Efek Pemasangan Behel Gigi
Efek yang paling sering dirasakan saat menggunakan kawat gigi atau behel adalah adanya nyeri di seluruh gigi. Pertanyaannya adalah kenapa bisa seperti itu? Kondisi ini disebabkan karena adanya gaya tekanan kawat pada gigi.
Namun yang cukup berbahaya adalah jika ada efek lanjutannya. Adapun beberapa efek lanjutan yang sering dikeluhkan diantaranya seperti:
- Adanya Peningkatan Luka Pada Rongga Mulut
Dalam kondisi ini permasalahan seperti sariawan berpotensi besar muncul. Kondisi ini disebabkan karena terkena ujung kawat gigi atau bisa juga karena alergi terhadap kawat gigi.
Selain sariawan, permasalahan lain yang biasanya muncul adalah radang gusi. Radang gusi ini seringnya disebabkan oleh toksin yang dihasilkan oleh penumpukan bakteri pada karang gigi atau plak. Namun bisa juga disebabkan oleh tekanan kawat gigi yang berlebihan sehingga akhirnya akan merusak jaringan penyangga gigi.
- Xerostomia Atau Mulut Kering
Secara psikologis umumnya para pengguna kawat gigi akan mengalami stress terlebih pada saat pemakaian awal. Kondisi ini ternyata mampu mempengaruhi jumlah produksi dari air liur atau saliva yang semakin berkurang. Itulah kenapa mulut menjadi kering.
- Gigi Sulit Dibersihkan
Kekurangan lain dari pasang kawat gigi adalah pada saat membersihkan gigi. Penumpukan plak gigi yang sulit dibersihkan karena terhalang kawat gigi adalah awal terjadinya penyakit gigi dan mulut. Oleh sebab itu jika dibiarkan akan sangat berbahaya.
Lalu apa langkah solusinya? Diperlukan sebuah pasta gigi yang didalmnya mengandung bahan-bahan khusus. Sebuah bahan yang memiliki khasiat untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisem di dalam mulut. Juga bahan-bahan yang memiliki khasiat mampu membersihkan sisa-sisa makanan yang sulit dibersihkan karena pemakaian bahel.
Pasta Gigi Khusus Pemakai Kawat Gigi
Untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, para pengguna behel atau kawat gigi disarankan memilih pasta gigi khusus. Misalnya saja pasta gigi yang mengandung enzim-enzim nabati yang mampu memperbaiki kualitas air ludah.
Dengan demikian enzim-enzim tersebut bisa difungsikan sebagai pengontrol pertumbuhan mikroorganisme yang ada di dalam rongga mulut. Dan hasilnya rongga mulut bisa terlindungi dengan baik.
Selain itu pilihlah pasta gigi yang mengandung cleaning agent yang memiliki dentin abrasivity rendah namun memiliki power cleaning ratio tinggi. Sebab pasta gigi seperti ini dikenal sangat ampuh untuk menghilangkan plak gigi tanpa merusak email gigi.
Pilih juga pasta gigi yang mengandung kadar colostrum tinggi. Sebab colostrum dikenal mampu memberikan efek pelembab pada gigi dan rongga mulut. Dianjurkan juga untuk memilih pasta gigi yang memiliki kandungan enzim glucose-oxides, amiloglucosides, dan lactoperoxides.
Sebab ketiga komponen enzim tersebut mampu berbaur dengan air ludah serta memiliki peranan yang cukup besar dalam pembentukan hipotiosianat. Hipotiosianat ini berfungsi sebagai penghambat bakteri jahat yang ada pada rongga mulut.
Kini Anda tidak perlu khawatir lagi dengan bebagai permasalahan yang bisa timbul saat mengenakan kawat gigi. Artinya berbagai efek negatif dari pasang kawat gigi bisa diatasi jika langkah yang diambil tepat.